KUTIPAN ILMU

TERIMAKASIH ANDA TELAH MENGUNJUNGI BLOG IBRAHIMMANOREK.BLOGSPOT.COM

ARRAY & RECORD

|

Array adalah suatu himpunan hingga elemen, terurut dan homogen.

ARRAY DIMENSI SATU

Vektor adalah bentuk yang sederhana dari array, yang merupakan array dimensi satu.

Array N dapat kita bayangkan :

N(1)

N(2)

N(3)

...

N(I)

Subskrip atau index dari suatu elemen menunjukkan posisi/urutan elemen dalam array.

BENTUK UMUM

Misal : Array N dengan tipe data T dan subskrip bergerak dari L sampai U, maka array N dapat ditulis : N(L:U)

Banyaknya elemen adalah : U - L + 1

DEKLARASI ARRAY DALAM BAHASA PEMROGRAMAN

Misalkan : Hasil pencatatan temperatur suhu ruangan dalam 1 hari (24 jam)

1 2 3 24

28

30

29

...

30

Disimpan dalam array TEMP sebagai berikut : TEMP (1:24)

Deklarasi :

PASCAL

var TEMP : Array[1..24] of integer;

BASIC

DIM TEMP(24)

COBOL

01 TABEL-TEMP

02 TEMP OCCURS 24 TIMES PIC 99.

ARRAY DIMENSI DUA

Adalah suatu array yang setiap elemennya merupakan tipe data array pula.

Jika array B terdiri dari M elemen, yang setiap elemennya terdiri dari suatu array dengan N elemen, maka array B dapat digambarkan sebagai berikut :

1 2 3 ... N

L2 U2

L1 1

2

.

.

.

U1

M

Memiliki 2 index (baris dan kolom).

Dalam hal ini kita perlu memberi 2 harga subskrip untuk mengidentifikasikan masing-masing elemen pada array dimensi dua, yaitu :

· Subskrip pertama menunjukkan baris dari array,

· Sedangkan subskrip kedua menunjukkan kolom dari array.

BENTUK UMUM

Misal :

Array B dengan tipe data T, subskrip baris dari L1 sampai U1, subskrip kolom dari L2 sampai U2, ditulis sebagai berikut :

B(L1:U1,L2:U2)

Banyaknya elemen adalah : (U1 - L1 +1) * (U2 - L2 +1)


DEKLARASI ARRAY DALAM BAHASA PEMROGRAMAN

Misal : Menyajikan nilai ujian dari 100 mahasiswa tingkat 2 sebanyak 8 mata kuliah.

1 2 3 ... 100

L2 U2

L1 1

A

C

A

2

.

.

.

U1

8

B

Disimpan dalam array NILAI sebagai berikut :

NILAI(1:8, 1:100)

Deklarasi :

PASCAL

Var NILAI : array[1..8, 1..100] of char;

BASIC

Dim NILAI(8,100)

COBOL

01. TABEL-NILAI

02. BRS OCCURS 8 TIMES

03. KOLOM OCCURS 100 TIMES PIC X.

PEMETAAN KE STORAGE : ARRAY

DIMENSI SATU

Alamat awal dari memori yang dialokasikan bagi array.

Alamat awal dari array dinyatakan dengan B (Base Location), dan setiap elemen dari array menduduki S byte.

Alamat awal dari array dengan elemen ke-I adalah :


B + (I -L) * S

Contoh : Alamat awal dari A(4) ® I = 4

A(2:6) B + (I – L) * S

2 3 4 5 6 B + (4 – 2) * S = B + 2 * S

25

20

10

15

12

DIMENSI DUA

Memori komputer adalah linier.

Contoh : AA(1:4, 1:6)

L2 U2

1 2 3 4 5 6

L1

1

2

AA(2,4)

3

U1

4

AA(2,4) I = 2, J = 4

Pelinieran array dimensi banyak dengan cara :

1. Secara Baris (ROW-MAJOR ORDER)

AA(2,4)

Kolom

1

2

3

4

5

6

1

2

3

4

5

6

1

2

3

4

5

6

1

2

3

4

5

6

Baris 1

2

3

4

B + (I - L1) * (U2 - L2 + 1) * S + (J - L2) * S

2. Secara Kolom (COLUMN-MAJOR ORDER)

AA(2,4)

Baris

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

Kolom 1

2

3

4

5

6

B + (J - L2) * (U1 - L1 + 1) * S + (I - L1) * S


ARRAY DIMENSI TIGA

Adalah suatu array yang setiap elemennya merupakan tipe data array juga yang merupakan array dimensi dua.

Contoh :

Penyajian data mengenai banyaknya mahasiswa dari 20 perguruan tinggi di Jakarta, berdasarkan tingkat (1 sampai 5), dan jenis kelamin (pria atau wanita). Misalkan array tersebut dinamakan MHS. Ambil subskrip pertama, tingkat = 1, 2, ..., 5; subskrip kedua, jenis kelamin (pria = 1, wanita = 2), dan subskrip ketiga, perguruan tinggi adalah K = 1, 2, ..., 20. Jadi MHS(4,2,17) menyatakan jumlah mahasiswa tingkat 4, wanita, dari perguruan tinggi 17.

CROSS SECTION (Penampang Array Berdimensi-2)

Adalah pengambilan salah satu subskrip.

Misal : Baris = tetap/konstan

Kolom = berubah-ubah (*)

Contoh : B(*,4) = semua elemen pada kolom ke-4.

B(2,*) = semua elemen pada baris ke-2.

Pengertian cross-section pada array dimensi banyak, adalah sama seperti pada array dimensi dua.

Misal :

MHS(4,*,17) = jumlah mahasiswa tingkat 4 dari perguruan tinggi 17 (masing-masing untuk pria dan wanita).

MHS(*,*, 3) = jumlah mahasiswa untuk masing-masing tingkat, pria dan wanita, dari perguruan tinggi 3.

TRANSPOSE dari array dimensi-2.

Adalah penulisan baris menjadi kolom atau kolom menjadi baris.

Notasi : Array B (I,J), transpose dari array B adalah BT = (J,I)

Contoh :

0 1 2 0 3

A = 3 4 5 AT = 1 4

2 5

A(1,1) = AT(1,1) A(2,1) = AT(1,2)

A(1,2) = AT(2,1) A(2,2) = AT(2,2)

A(1,3) = AT(3,1) A(2,3) = AT(3,2)

TRIANGULAR ARRAY (ARRAY SEGITIGA)

Triangular array dapat berupa :

1. Upper Triangular

semua elemen di bawah diagonal utama = 0

2. Lower Triangular

semua elemen di atas diagonal utama = 0

Array berukuran 6 x 6


x x x x x x x 0 0 0 0 0

0 x x x x x x x 0 0 0 0

0 0 x x x x x x x 0 0 0

0 0 0 x x x x x x x 0 0

0 0 0 0 x x x x x x x 0

0 0 0 0 0 x x x x x x x

Upper Triangular Lower Triangular

Jumlah baris (N) besar, elemen 0 tidak perlu disimpan dalam memori.

Pendekatan :

1. Pelinieran array

2. Menyimpan bagian/elemen ¹ 0.

Untuk lower triangular, jumlah maksimum elemen ¹ 0 pada baris ke-I = I

Total elemen ¹ o tidak lebih dari : (Untuk upper dan lower triangular)


N

S I = 1/2 N(N + 1)

I = 1

Upper Triangular T disimpan secara baris dalam array dim-1, S.

T(1,1) S(1) T(2,2) S(n+1)

T(1,2) S(2)

. .

. .

. .

T(1,n) S(n) T(n,n) S(1/2n (n+1))

Program dengan lebih dari 1 array triangular kita dapat menyimpan 2 array sekaligus.

Contoh 1 :

Array A (upper) : N x N

B (lower) : (N-1) x (N-1)

C : N x N

C(I,J) = A(I,J) untuk I £ J

C(I+1, J) = B(I,J) untuk I ³ J

Misal :

Array A (upper) : 3 x 3

B (lower) : 2 x 2


1 2 3 7 0

A = 0 4 5 B = 8 9

0 0 6

maka akan disimpan di C : 3 x 3

1 2 3

C = 7 4 5

8 9 6

Contoh 2 :

Array A (upper) : N x N

B (lower) : N x N

Disimpan bersama dalam array C : N x (N + 1)

C(I, J+1) = A(I,J) untuk I £ J

C(I, J) = B(I,J) untuk I ³ J


1 2 3 7 0 0

A = 0 4 5 B = 8 9 0

0 0 6 11 12 13

7 1 2 3

C = 8 9 4 5

11 12 13 6

Misalkan sekarang ada 2 array, sama-sama Upper Triangular, yakni array A dan B. Kita dapat menyimpan bersama-sama dengan melakukan transpose terhadap salah satu array tersebut, misal A menjadi AT. (Lower Triangular).

SPARSE ARRAY

Suatu array yang sangat banyak elemen nol-nya dikenal sebagai sparse array.

Contoh :

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 0 0 0 0 1 0 0 2 0 0

2 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

3 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0

6 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0

7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0

Keuntungan :

Menyimpan elemen ¹ 0 saja, disimpan sebagai TRIPEL, dengan bentuk : (sub baris, sub kolom, nilai elemen)

TRIPEL tersebut disimpan sebagai vektor.

Array disimpan sebagai TRIPEL

Baris Kolom Nilai

V(1) 1 5 1

V(2) 1 8 2

V(3) 2 2 1

V(4) 3 1 1

V(5) 5 4 4

V(6) 6 8 2

V(7) 8 1 2

V(8) 8 2 1

Kekurangan :

Bila dilakukan up-dating, elemen = 0 ® ¹ 0 atau ¹ 0 ® = 0, menimbulkan kesulitan yaitu urutan vektor harus diperbaiki.

Misal :

1. V(2) diubah menjadi 0, urutan V(3) - V(8) ® V(2) - V(7)

2. elemen dengan subskrip (4,6) menjadi 7

V(5) ® (4,6,7), urutan bergeser V(5) - V(8) ® V(6) - V(9).

RECORD adalah suatu kumpulan elemen hingga, terurut dan heterogen sebagai suatu unit.

Elemen dari suatu record disebut field.

Field adalah suatu area dari record yang menggunakan suatu informasi tertentu.

Contoh 1:

NIP

NAMA

JABATAN

GAJI

85001

ARINI

ANALIS

700000

Di sini :

Field

Tipe data

NIP

String

NAMA

String

JABATAN

String

GAJI

Integer

DEKLARASI

PASCAL

Var recpeg : RECORD

NIP : string[5];

NAMA : string[20];

JABATAN : string[10];

GAJI : integer

END;

COBOL

01 PEGAWAI.

02 NIP PIC X(5).

02 NAMA PIC X(20).

02 JABATAN PIC X(10).

02 GAJI PIC 9(7).


Contoh 2 :

NIP

NAMA

JABATAN

ALAMAT

GAJI

KECIL

KELUARGA

85001

ARINI

ISKANDAR

ANALIS

JL.JAMBU 29

700000

Di sini :

Field

Tipe data

NIP

String

Kecil

NAMA

Record

Keluarga

JABATAN

String

ALAMAT

String

GAJI

Integer

DEKLARASI

PASCAL

Var recpeg : RECORD

NIP : string[5];

NAMA : RECORD

KECIL : string[10]

KEL : string[15]

END;

JABATAN : string[10];

ALAMAT : string[20];

GAJI : integer

END;

COBOL

01 PEGAWAI.

02 NIP PIC X(5).

02 NAMA.

03 KECIL PIC X(10).

03 KEL PIC X(15).

02 JABATAN PIC X(10).

02 ALAMAT PIC X(20).

02 GAJI PIC 9(7).


Contoh 3 :

NIP

NAMA

ABSEN HADIR

1

2

3

4

...

12

85001

ARINI

19

20

24

23

24

Di sini :

Field

Tipe data

NIP

String

NAMA

String

ABSEN

Array - integer

DEKLARASI

PASCAL

Var recpeg : RECORD

NIP : string[5];

NAMA : string[20];

ABSEN : Array[1..12] of integer

END;

COBOL

01 PEGAWAI.

02 NIP PIC X(5).

02 NAMA PIC X(10).

02 ABSEN OCCURS 12 TIMES

03 JUMLAH PIC 99.


Free Articel

masukkan email anda :


0 komentar:

Posting Komentar