Bahasa C berakar dari bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richards (1967). Lalu dikembangkan menjadi bahasa B oleh Ken Thompson (1970). Perkembangan selanjutnya ialah bahasa C oleh Dennis Ritchie (1972).
Pada 1978 Dennis Ritchie dan Brian Kernighan kemudian mempublikasikan buku The C Programming Language yang semakin memperluas pemakaiannya dan dijadikan standar oleh ANSI (American National Standard Institute) pada tahun 1989. C kemudian dikembangkan lagi oleh Bjarne Stroustrup menjadi C++ (1986). C dan/atau C++ banyak digunakan (sehingga menjadi ‘standar’) sebagai bahasa pemrograman untuk membuat sistem operasi.
Struktur bahasa C
Tipe Data
§ Integer
nilai numerik bulat yang dideklarasikan dengan int
§ Floating – point
nilai numerik pecahan ketepatan tunggal yang
dideklarasikan dengan float.
§ Double – precision
nilai numerik pecahan ketepatan ganda yang
dideklarasikan dengan double.
§ Karakter
dideklarasikan dengan char.
§ Void
dideklarasikan dengan void.
Tabel Tipe data dalam Bahasa C
Tipe data | Length | Range |
unsigned char | 8 bit | 0 s/d 255 |
char | 8 bit | -128 s/d 127 |
enum | 16 bit | -32,768 s/d 32,767 |
unsigned int | 16 bit | 0 s/d 65,535 |
short int | 16 bit | -32,768 s/d 32,767 |
int | 16 bit | -32,768 s/d 32,767 |
unsigned long | 16 bit | 0 s/d 4,294,967,295 |
long | 32 bit | -2,147,483,648 s/d 2,147,483,647 |
float | 32 bit | 3.4 * (10**-38) s/d 3.4 * (10**+38) |
double | 32 bit | 1.7 * (10**-308) s/d 1.7 * (10**+308) |
long double | 32 bit | 3.4 * (10**-4932) to 1.1 * (10**+4932) |
Konstanta
Konstanta adalah suatu nilai yang tidak berubah selama proses dari program.
ü Konstanta Numerik Integer
merupakan nilai numerik bilangan bulat. Konstanta-konstanta integer dapat ditulis dalam bentuk desimal, heksadesimal, maupun oktal.
ü Konstanta Numerik Pecahan
merupakan nilai numerik yang dapat mempunyai nilai pecahan dibelakang titik desimal. Konstanta numerik pecahan juga dapat ditulis dengan notasi saintifik (dengan notasi e atau E).
ü Konstanta Karakter dan Konstanta String
Konstanta karakter merupakan nilai sebuah karakter yang ditulis di antara tanda petik tunggal. Konstanta string merupakan nilai sebuah atau lebih karakter yang ditulis dalam tanda petik ganda. Pengertian karakter adalah semua karakter yang sah seperti yang didefinisikan oleh kode ASCII, yaitu dapat meliputi huruf (a sampai z), digit (0 sampai 9), karakter-karakter khusus(missal +=$).
ü Konstanta Karakter Escape
Konstanta ini banyak digunakan pada statemen-statemen untuk menampilkan hasil, misal membuat kursor kembali ke kolom pertama (carriage return).
Tabel Konstanta karakter escape
Karakter | Keterangan |
\n | Pindah kursor ke baris baru |
\t | Horizontal tab, pindah kursor ke posisi tab |
\a | Membunyikan bel system atau beep |
\\ | Mencetak atau menampilkan tanda \ (backslash) |
\” | Mencetak atau menampilkan “ |
Operator
Operator atau tanda operasi adalah suatu tanda atau simbol yang digunakan untuk suatu operasi tertentu.
ü Operator Aritmatika
Tabel Operator aritmatika
Operator | Deskripsi | Contoh | Hasil |
* | Perkalian | 2*3 | 6 |
/ | Pembagian | 9/3 | 3 |
% | Pembagian Modulus (pembagian sisa) | 10%3 | 1 |
- | Pengurangan | 3-2 | 1 |
+ | Pertambahan | 2+3 | 5 |
ü Operator Pengerjaan
Digunakan untuk memindahkan nilai dari suatu ungkapan ke suatu pengenal. Tabel Operator pengerjaan.
Operator | Contoh | Keterangan |
= | A=B+C | Mengerjakan B+C ke A |
+= | A+=1 | A=A+1 |
-+ | A-+B | A=A+B |
*= | A*=B | A=A*B |
/= | A/=B | A=A/B |
%= | A%=B | A=A%B |
ü Operator Hubungan
Digunakan untuk menunjukkan hubungan antara dua buah operand.
Tabel Operator hubungan.
Operator | Keterangan |
< | Lebih kecil dari |
<= | Lebih kecil sama dengan |
> | Lebih besar dari |
>= | Lebih besar sama dengan |
== | Sama dengan |
!= | Tidak sama dengan |
ü Operator Logika
Digunakan untuk membandingkan logika hasil dari operator-operator hubungan. Tabel Hubungan Logika.
X | Y | X&&Y | X||Y | !X |
0 | 0 | 0 | 0 | 1 |
0 | 1 | 0 | 1 | 1 |
1 | 0 | 0 | 1 | 0 |
1 | 1 | 1 | 1 | 0 |
ü Operator Unary
Tabel Operator Unary
Operator | Keterangan |
- | Unary minus |
++ | Peningkatan dengan penambahan nilai 1 |
-- | Penurunan dengan pengurangan nilai 1 |
(type) | Cast |
sizeof | Ukuran dari operand dalam byte |
! | Unary NOT |
& | Menghasilkan alamat memory operand |
* | Menghasilkan nilai pengenal di alamatnya |
~ | Komplemen satu |
FUNGSI INPUT
Fungsi-fungsi pustaka yang digunakan untuk memasukkan data melalui alat input keyboard, prototypenya ada di file judul stdio.h dan conio.h. Fungsi-fungsi pustaka yang menggunakan file judul stdio.h adalah gets() dan scanf(). Sedang fungsi-fungsi pustaka yang menggunakan file judul conio.h adalah getche(), getchar(), dan getch().
gets() : memasukkan nilai string.
scanf() : input menggunakan kode format.
getch() : input 1 karakter tanpa Enter dan tidak ditampilkan.
getchar() : input 1 karakter diakhiri dengan Enter.
getche() : input 1 karakter tanpa Enter tapi ditampilkan.
Fungsi scanf() menggunakan kode-kode format untuk memasukkan format dan tipe dari data yang akan dimasukkan lewat pengetikkan di keyboard.
Kode Format | Fungsi |
%c | Membaca sebuah karakter |
%d | Membaca sebuah nilai integer desimal |
%i | Membaca sebuah nilai integer desimal |
%h | Membaca sebuah nilai short integer desimal |
%e | Membaca sebuah data pecahan |
%f | Membaca sebuah data pecahan |
%g | Membaca sebuah data pecahan |
%s | Membaca sebuah data string |
%o | Membaca sebuah nilai octal |
%x | Membaca sebuah nilai heksadesimal |
0 komentar:
Posting Komentar